Wajah Baru Suzuki SX4 Sedan

GUANGZHOU- Bertepatan dengan Guangzhou Auto Show 2010, Suzuki resmi memperkenalkan generasi terbaru dari SX4 sedan.

Ada sejumlah perubahan yang terlihat pada SX4 teranyar ini. Mulai dari front facia hingga ke bagian buritan. Bentuknya makin sexy dan elegan.

Dibagian depan, sedan Suzuki tersebut mendapat sentuhan baru pada bagian grill yang kini dilebur krom. Desain lampu depan juga berubah yang sepertinya mengadopsi dari Kizashi. Air intake ikut direvisi agar asupan udara segar makin banyak dan sekaligus menambah estetika mobil.

Di sisi kiri dan kanan, perubahan SX4 facelift ini ada pada desain pelek 16 multi spoke baru. Kemudian Suzuki juga kini menerapkan spion luar dengan lampu sein model baru.

Beranjak ke bagian belakang, rear lamp berubah total. Suzuki kini menggunakan warna merah yang dominan dengan aksen putih untuk bagian lampu sein dan lampu mundurnya. Desain rear bumper juga berbeda yang kini makin dinamis.

Tidak ada perubahan yang terjadi dibalik bonet SX4 ini. Kemitraan antara Suzuki dengan Volkswagen (VW) nampaknya belum diberlakukan terhadap SX4 facelift tersebut.

Tampilan interior juga tak jauh berbeda dibanding SX4 terdahulu. Suzuki coba mengkombinasikan two tone color interior antara waran hitam dan beige yang kalem.

Meski demikian Suzuki melakukan upgrade di sektor piranti hiburan. SX4 kini sudah menggunakan steering audio control, climate control, DVD video playback, 9 speaker surround, serta LCD touch screen 6,5 inci yang terintegrasi dengan GPS.

Suzuki Luncurkan APV Pikap. Mega Carry

JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek Suzuki di Indonesia, hari ini resmi meluncurkan produk terbaru nya, yaitu Mega Carry.

Sebenarnya mobil ini merupakan versi pikap dari kendaraan Suzuki APV dengan daya angkut 1,5 ton. Tentunya, daya angkutnya lebih besar dibanding pikap Suzuki Carry yang hanya 1 ton.

"Pikap ini sebenarnya bukan produk baru. Kami telah memproduksinya sejak 2005, dan diekspor ke 107 dengan jumlah 3.688 unit," kata Endro Nugroho, Direktur Pemasaran PT SIS saat peluncuran di Jakarta, Rabu (17/2/2011).

Mesin yang diusungnya pun sama dengan APV, yakni 1.493 cc yang memiliki tenaga sebesar 92,4 PS pada 6000 rpm dan torsi 126 Nm pada 3000 rpm.
Selain kuat, mesin yang mengusung standar emisi Euro2 ini pun diklaim irit bahan bakar karena sanggung berjalan hingga 12,6 km hanya dengan meminum 1 liter bensin saja alias 1:12,6 l/km.

Menariknya, mobil yang memiliki 3 warna pilihan yakni Hitam, Biru dan Putih akan dilepas dengan banderol Rp 84 juta on the road Jakarta.

Berdasarkan pertumbuhan pasar pikap kecil di Indonesia sangat potensial yang tahun lalu, tercatat 67.644 unit yang naik dua kali lipat dari 2009 yang hanya 34.032 unit. Suzuki optimis produknya akan laris dipasaran. "Target untuk Mega Carry kita tetapkan 6.000 unit tahun ini dan plus Carry lama totalnya menjadi 42.000an," ucap Endro.

Swift GT Minimalis Selera Wanita

JAKARTA- Modifikasi memang tak mengenal batasan pelakunya. Maka tak heran bila lantas ada wanita muda melakukan modifikasi pada besutan kesayangannya Suzuki Swift GT.

“Saya suka modifikasi karena tertular Ayah,” ujar Nendy Apriliani. Penampilan hatcback keluaran Suzuki tersebut tidak tampil standar lagi, pasalnya Nendy telah melabur body kendaraan tersebut dengan paduan warna orange dan hitam dengan menggunakan cat spies hecker.

Alasan ia memilih paduan warna tersebut tak lain adalah “Saya terinspirasi dari sebuah mobil mainan,” ujar mahasiswi universitas swasta tersebut. Nendy melanjutkan bahwa proses pengerjaan cat itu sendiri hanya memakan waktu sekitar 3 minggu.

Selain itu, untuk melengkapi penampilan yang makin aksi, maka dipasanglah pelek keluaran EXE Pegasus berukuran 18 inci. Lantas pelek tersebut dibalut dengan karet bundar keluaran Achilles berukuran 225/45/18 di keempat rodanya.

“Saya suka pelek ini karena desainnya unik,” kata Nendy. Namun pemasangan pelek ini buka tanpa kendala, karena Nendy mengaku setelah dipasang, body mobil menjadi tinggi dan kolong sepakbor menjadi lebih lowong. “Kelihatan cingkrang,” akunya.

Untuk mengkali hal tersebut wanita berambut panjang itu lantas mengganti per bawaan mobil dengan versi custom agar tampilan mobil menjadi lebih rendah. Hasilnya mobil tersebut terkesan agak ceper namun tetap nyaman, “Kalau lewat tanggul atau jalan rusak masih aman, tidak ada gejala gesrot,” ucap wanita ramah tersebut.

Sektor interior tak lupa dijamah, hampir seluruh bagian interior dibalut oleh bahan semi kulit MB Tech berwarna orange. “Saya memang suka warna ini,” akunya. Selain itu juga terlihat beberapa indikator tambahan seperti tachometer untuk memantau putaran mesin. “Sebenarnya sih untuk gaya aja, biar terlihat seperti mobil balap,” tukas Nendy.

Untuk menghilangkan kebosanan selama perjalanan ke kampus dibilangan Senayan, Nendy lalu memasang perangkat audio tambahan agar suara yang dihasilkan lebih maksimal. “Head unit masih tetap standar, namun hanya ditambah power dan sub woofer, serta mengganti speaker standar dengan yang lebih bagus,”. Namun ia sendiri lupa mengenai merek apa saja yang digunakan untuk perangkat audionya tersebut.

Namun ia tidak tertarik untuk menyentuh sektor mesin, “Saya tidak suka ngebut, yang penting mobil enak dilihat, nyaman dan masih irit,” ujar nya dibarengi tawa.

Harga Mobil Suzuki Naik Minimal 5 Persen

JAKARTA - Krisis finansial global yang terjadi di Amerika serikat (AS), ternyata mulai dirasakan pula oleh industri automotif di dalam negeri. Beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia mulai mempersiapkan langkah-langkah strategis.

Semua kebijakan di buat untuk berusaha mempertahankan keberlangsungan industri tersebut di Indonesia.

Seperti juga yang dilakukan PT Indomobil Group sebagai ATPM mobil Suzuki di Indonesia, telah menyiapkan strategi khusus menghadapi situasi ini.

Suzuki kabarnya akan mulai melakukan penghematan anggaran pengeluaran perusahaan. Antara lain melalui penghapusan sistem lembur yang selama ini dilakukan. Selain itu jam kerja para karyawannya juga hanya diberlakukan menjadi satu shif saja.

Dengan demikian, imbasnya tentu pada menurunnya jumlah produksi suzuki, yang diperkirakan sebesar 30 persen untuk tahun depan. "Seperti juga perusahaan automotif nasional lainnya, Indomobil dan Suzuki akan mengalami penurunan jumlah produksi sebesar 30 persen," kata Gunadi Sindhuwinata Presiden Direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk kepada okezone di Jakarta, Kamis kemarin.

Gunadi juga mengatakan pihaknya berencana menaikkan harga produk-produknya mulai tahun depan. "Naiknya minimal 5 persen. Itu pasti." ujarnya.